SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Bagi pecinta kuliner, menu Soto Betawi adalah salah satu makanan favorit yang cukup populer di kalangan orang Indonesia. Kuah santan atau susu yang kental bercampur potongan-potongan daging, usus dan babat sapi ini menjadi ciri khasnya.
Saking populernya, Soto Betawi ini bahkan merambah ke daerah-daerah di luar pulau jawa lho. Bahkan di Kota Kotamobagu, Provinsi Sulawesi Utara, makanan ini sudah bertahan sekitar 20 tahun, dan masih digemari oleh pelanggan setianya.
Usaha Soto Betawi ini awalnya dirintis oleh pria asal Tasik, Jawa Barat bernama Adang Supriatna. Seiring waktu berjalan, Adang pensiun dan mewariskan usaha Soto Betawinya ke menantunya yang kerap disapa Ronny.
Ronny kini menjalankan usaha mertuanya tersebut di Jalan KS. Tubun Kelurahan Sinindian, Kotamobagu Timur, atau tepatnya di samping gedung Graha Pena (Radar Bolmong).
“Sejak awal memang bapak sudah berjualan disini. Karena di belakang kios ini rumah bapak mertua,” terang Ronny.
Ronny sendiri mendapat kepercayaan resep Soto Betawi ini, berkat tekadnya yang kuat untuk mendirikan usaha sendiri.
“Dulu awalnya saya kerja di dapur Rumah Sakit Harapan Kita di Slipi, Jakarta Barat. Disitulah kita ketemu anaknya bapak dan akhirnya lanjut ke pelaminan, ” ungkap Ronny.
Setelah menikah, Ronny diajak istrinya untuk tinggal di Kotamobagu. Karena saat itu belum ada pekerjaan, Ronny pun hanya bisa bantu-bantu mertuanya berjualan Soto Betawi.
“Beberapa tahun silam, kurang lebih 5 tahun lalu, bapak mertua berangkat naik haji. Saat itu, saya dipercayakan bapak mertua untuk melanjutkan jualan. Itulah awal saya mendapat resep Soto Betawi, ” tutur Ronny.
Ronny akhirnya memutuskan untuk membuka cabang Soto Betawi di Jalan Kampus Kelurahan Mogolaing, Kotamobagu Barat, dekat lampu merah.
Berjalan tiga tahun, usaha Soto Betawi Ronny pun mulai membaik, dan mengalami peningkatan. Pendapatan sehari-harinya juga semakin stabil.
“Alhamdulillah berkat ridho dari orang tua, tiga tahun merintis, usaha saya semakin maju, ” ucap Ronny sambil mengucap syukur.
Melihat perjuangan menantunya itu, Ayah mertua Ronny pun memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya usaha Soto Betawi kepada dirinya.
“Bapak sudah tua, ingin istirahat. Kamu teruskan saja usaha ini nak, ” kata Ronny menirukan pesan Ayah mertuanya.
Ronny akhirnya kembali pindah ke kios mertuanya di Jalan KS. Tubun, Sinindian. Sekarang Ia mengelola penuh meneruskan usaha Soto Betawi dan Sup Tulang.
“Untuk menunya, selain ada Soto Betawi ada juga Sup Tulang kuah bening dan Bakso. Untuk harganya hanya Rp20 ribuan saja perporsinya, ” beber Ronny.
Buat warga Kotamobagu yang ingin merasakan lezatnya rasa Soto Betawi, dan kelembutan daging Sup Tulang ala Ronny, kalian bisa datang langsung ke kiosnya, atau menghubungi via handphone di 0813-4366-3670/Whatsapp: 0896-9521-3018. (**)