SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara menghadiri pencanangan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamobagu, yang dirangkaikan dengan Focus Group Discussion (FGD) Pembinaan Sektoral Evaluasi Pengumpulan Data Publikasi Kotamobagu Dalam Angka Tahun 2022, Rabu (26/1), di Hotel Sutanraja Kotamobagu.
Menurut Wali Kota, pencanangan zona integritas dibutuhkan dalam sebuah instansi untuk mewujudkan wilayah kerja yang bebas dari korupsi, terutama aspek pelayanan kepada masyarakat.
“Zona integritas merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarnnya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani melalui reformasi birokrasi khususnya dalam pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ucap Wali Kota.
Sementara untuk pembinaan sektoral dalam pengumpulan data publikasi Kotamobagu Dalam Angka Tahun 2022, Wali Kota meminta seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu agar menyampaikan data yang benar-benar valid dan tepat waktu.
“Saya minta data-data yang disampaikan perangkat daerah Kota Kotamobagu harus data yang benar-benar valid dan harus tepat waktu. Data-data yang tersaji dalam buku Kotamobagu Dalam Angka adalah data yang akan menjadi rujukan berbagai pihak yang berkepentingan dengan daerah ini. Saat ini berbagai pihak melihat kondisi dan perkembangan Kotamobagu dari buku daerah dalam angka yang dipublikasi BPS Kotamobagu setiap tahunnya,” ujarnya.
Kepala BPS Kotamobagu, Ir. Didik Tjahjawinardi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah hadir dan memberikan dukungannnya dalam pembangunan zona integritas di Kota Kotamobagu.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Wali Kota yang telah bersedia hadir memenuhi undangan kami. Terima kasih atas dukungan, sinergi serta kerjasamanya selama ini dalam menghasilkan data statistik sektoral di lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu,” ungkap Didik.
Sumber : Dinas Kominfo Kotamobagu