SULAWESI.NEWS, MANADO – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sulawesi Utara (Sulut), Rabu 3 Agustus 2022 kemarin, menyelenggarakan tes wawancara dalam rangka seleksi kandidat program kerja G to G Jerman tahun 2022.
Kepala BP2MI sulut Hendra Makalalag mengatakan, bahwa proses wawancara ini dilaksanakan selama 2 hari dengan jumlah peserta sebanyak 18 orang.
“Tanggal 3 – 4 Agustus, BP2MI Sulut melaksanakan proses wawancara program G to G Jerman bagi 18 kandidat yang sudah lulus verifikasi dokumen dari kami. Wawancara dilakukan secara online untuk mencari kandidat terbaik yang nantinya akan ditempatkan untuk bekerja sebagai perawat di Jerman” kata Hendra.
Proses wawancara tersebut kata Hendra melanjutkan, dilakukan langsung oleh pihak Bundesagentur fuer Arbeit (BA) Jerman.
“Wawancara hari ini dilakukan secara online dengan pihak dari badan ketenagakerjaan Jerman atau Bundesagentur fuer Arbeit (BA). Jadi, mereka yang turun tangan langsung mewawancarai semua kandidat untuk benar-benar menseleksi siapa-siapa yang nantinya akan lolos dan bekerja disana” jelas Hendra.
Menurutnya, program G to G Jerman ini adalah yang kedua kalinya diselenggarakan oleh BP2MI.“ini adalah tahun kedua BP2MI mengadakan program G to G Jerman dan setiap tahun peminatnya selalu membludak. Tahun lalu dari Sulut hanya 4 orang yang melamar tapi tahun ini ada 18 orang. Alhamdulilah semuanya lolos verifikasi dokumen jadi dua hari ini mereka semua hadir untuk wawancara dengan pihak Jerman. Saya sangat berharap semua diterima di program ini karena peluang kerja ke Jerman langka dan fasilitas yang ditawarkan juga sangat menggiurkan,” katanya.
“Tahun depan rencananya program ini akan dibuka kembali, untuk itu saya berharap kandidat dari Sulut bisa bertambah dan bisa diterima untuk bekerja di Jerman” kata Hendra lagi. (*)