Berdasarkan SE Mendagri PPKM Boltim Level 1, Sekda Sonny Warokah : Ini Tak Lepas Dari Kerjasama Semua Pihak

Boltim, Terkini85 views

SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), masuk level 1. Ini berdasarkan Surat Edaran (SE) Instruksi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 2 Tahun 2022 tertanggal 3 Januari 2022 yang ditandatangani Mendagri, Muhammad Tito Karnavian yang menetapkan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 untuk Kabupaten Boltim.

Instruksi tersebut mulai berlaku Selasa 4 Januari hingga 17 Januari 2022. Dalam instruksi tersebut, disebutkan level PPKM di wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Untuk wilayah Sulawesi Utara, Kabupaten dan Kota di Sulut yang masuk dalam PPKM level 1 yakni; Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kota Manado, Kota Tomohon, dan Kota Kotamobagu.

Sedangkan level 2 yaitu; Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kota Bitung.

“Boltim saat ini level 1, dan kita zero (nol) kasus. Ini menandakan bahwa Covid-19 bisa tertangani. Semua ini tak lepas dari peran dan kerja sama semua pihak,” kata Sekretaris Daerah (Sekda), Sonny Warokah Rabu 5 Januari 2022.

Jika level I di Boltim tetap bertahan dan tidak ada lagi penambahan kasus baru, maka menurut Sekda akan sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat, serta Pemerintah Daerah (Pemda) bisa lebih leluasa dalam mengatur anggaran untuk program pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.

“Mudah-mudahan level 1 ini tetap bertahan, agar ekonomi kita kembali normal kemudian anggaran daerah bisa lebih besar untuk pembangunan. Karena kita tahu bersama bahwa, sebelumnya banyak anggaran yang harus digeser untuk penanganan Covid-19 sehingga terjadi penghematan anggaran dimana-mana,” jelasnya.

Sekda juga mengapresiasi Dinas kesehatan dan para Nakes atas capaian vaksinasi juga penanganan Covid-19. “Capaian ini berkat peran kerja kalian para Nakes. Tetap pertahankan dan lebih giat lagi memberikan edukasi pada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi,” kata Sekda. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *