SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Bulan Ramadhan bisa membawa keberuntungan bagi pedagang kue basah. Seperti yang dilakoni Sartini Ismail, warga Kelurahan Genggulang Kecamatan Kotamobagu Utara, yang sehari-hari menjajakan berbagai kue basah.
Kue basah yang dijajakannya yaitu lampu-lampu, kue dadar gulung, balapis, donat dan biapong goreng.
“Alhamdulillah. Untuk tiap harinya sekira ratusan kue pasti terjual,” kata Mama Tuti, sapaan akrab Sartini, Jumat (30/04/2021).
Lanjut Sartini, usaha menjual kue yang dilakoninya tersebut sudah belasan tahun dijalaninya.
“Ini sudah menjadi aktivitas sehari-hari walaupun bukan bulan ramadhan. Namun, di bulan ramadhan ini kita tidak perlu menjajakan keliling dengan berjalan kaki, hanya dengan menaruhnya di tepi jalan depan rumah sudah banyak juga pembeli yang mampir,” ujarnya.
Soal harga kue Sartini mengaku kalau dirinya tetap mempertahankan harga kue dengan Rp 1.000 setiap buahnya.
“Mungkin untuk harga juga relatif bersaing, makanya banyak yang mau beli. Prinsipnya yang penting ada untung sedikit, tetapi setiap hari laku terjual itu lebih baik,” tuturnya.
Febri Limbanon