SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU –Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) menggelar kegiatan pembekalan kepada pengurus Forum Anak Daerah (FAD) Kotamobagu.
Kegiatan ini mengusung tema “Pelatihan Peran Forum Anak sebagai Pelopor dan Pelapor Dalam Upaya Perlindungan dan Pemenuhan Hak Anak” yang dilaksanakan di Kantor Dinas P3A Kotamobagu.
Kepala Dinas P3A Virginia Olii melalui Kabid Perlindungan Hak Perempuan, Perlindungan Khusus Anak, dan Pemenuhan Hak Anak, Novalia Djaman mengatakan, pelaksanaan pembekalan merupakan inisiasi dari Forum Anak Daerah Kotamobagu.
“Kegiatan akan berlangsung selama dua hari. Nah, pembekalan ini dilakukan karena Forum Anak yang ada saat ini baru terbentuk baik di tingkat Kotamobagu, Kecamatan, serta Kelurahan dan Desa. Ada sekitar 20 anak yang ikut, terdiri dari pengurus Forum Anak Daerah tingkat Kotamobagu, Kecamatan serta Kelurahan dan Desa yang dilaksanakan sejak Kamis 24 Juni 2021 sampai Jumat 25 Juni 2021,” ungkap Novalia.
Ia juga berharap kepada anak-anak, manfaatkan ilmu tersebut dengan sebaik-baiknya. “Kalian ini merupakan agen perubahan yang kelak membawa bangsa dan daerah ini lebih baik lagi di masa depan,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar dapat berperan sebagai pelopor dan pelapor dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak.“Terutama dalam tiga isu yang menjadi prioritas forum anak yakni perubahan iklim, perkawinan anak, dan sehat tanpa rokok,” ujarnya.
Para peserta dalam pelatihan ini, kata Novalia telah mendapatkan pembekalan materi dari narasumber masing-masing mulai dari Forum Anak Nasional, Forum Anak Provinsi Sulut, serta alumni Forum Anak Daerah Kotamobagu. “Kepada peserta agar terus berkreasi, berinovasi, dan berprestasi melalui kegiatan yang ada di Forum Anak. Akan tetapi juga mengingatkan agar anak-anak janganlah lupa pada tugas utama mereka saat ini yaitu terus giat belajar karena pendidikan tetap nomor satu,” ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut pemateri dari Forum Anak Nasional dan Forum Anak Provinsi digelar secara virtual. Dan pelaksanaan pembekalan telah menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
(*/Febri)
