SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU –Vaksin Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) yang berfungsi untuk imunitas pada balita masih mengalami kekosongan di sejumlah Puskesmas.
Hal tersebut mendapat tanggapan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr.Tanty Korompot.
“Sebenarnya, bukan hanya di Kotamobagu yang kehabisan vaksin polio, tapi terjadi di 15 Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara,” ungkap Tanty, Senin (12/07/2021).
Tanty menjelaskan kalau kekosongan vaksin polio ini terjadi sejak awal tahun 2021. Ia pun tak memungkiri jika ada sejumlah masyarakat mengeluhkan kondisi ini.
“Proses pengadaan vaksin ini ada di Kementerian Kesehatan, sehingga daerah hanya menerima droping dari pusat melalui Provinsi, dan selanjutnya ke Kotamobagu. Untuk itu kami belum bisa memastikan kapan vaksin ini akan ada,” tuturnya.
Ia menambahkan, pemberian vaksin kepada bayi sangat penting, sebab vaksin tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi virus penyebab polio.
“Kami sudah membuat usulan ke Dinkes Provinsi terkait vaksin ini,” tandasnya.
(*/Febri)