SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Terkait pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1442 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus mematangkan persiapan penetapan lokasi pelaksanaan sholat.
Hal itu diungkapkan Asisten bidang pemerintahan Setda Kotamobagu, Drs Teddy Makalalag, dikatakannya ada dua opsi lokasi pelaksanaan sholat.
“Soal lokasinya, keputusan akhirnya besok, apakah akan dilaksanakan di masjid atau lapangan terbuka,” kata Teddy, Kamis (06/05/2021).
Yang pastinya lanjut Teddy, tahun ini bisa dilaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah dengan protokol kesehatan.
“Hal tersebut diperkuat dengan turunnya surat edaran menteri agama. Dimana, teknis dan ketentuan pelaksanaan diserahkan seluruhnya kepada pemerintah daerah,” terangnya.
Masih kata Teddy, namun untuk Kota Kotamobagu sendiri, pelaksanaan sholat dilakukan di kelurahan dan desa masing-masing.
Hal tersebut berdasarkan tindaklanjut dengan surat edaran nomor 003/SETDA-KK/202/IV/2021, yang ditangani oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kotamobagu.
“Dalam pasal 12 huruf E disebutkan, jika sholat Idhul Fitri 1442 Hijriah dapat dilaksanakan di Masjid atau di Lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Kecuali, ada peningkatan kasus positif Covid-19 sesuai standar kesehatan,” tuturnya.
Febri Limbanon
