SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan adanya rencana pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi untuk mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat di Kota Kotamobagu.
Hal itu, diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kotamobagu, Claudy N. Mokodongan, ST. Di mana rencana pembangunan tersebut kata Claudy, masuk dalam program prioritas oleh Dinas PUPR tahun ini.
“Kita akan mengupayakan peningkatan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat. Dulunya mungkin air bersih PDAM sering macet, sekarang kita upayakan agar tidak lagi macet, kita akan upayakan menambah debit air yang telah dibangun Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolmong,” kata Claudy, kepada awak media ini di ruang Kerjanya, Rabu (17/03/2021).
Bersamaan dengan itu kata Claudy, pihaknya telah menyediakan program sanitasi yang ada di beberapa Desa/Kelurahan.
“Nantinya di beberapa Desa/Kelurahan akan dibangun sepiteng agar waga tidak lagi buang air besar di sungai. Untuk anggaran sanitasi sekitar Rp 1 miliar lebih, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Meskipun anggarannya agak kecil dibandingkan tahun sebelumnya, namun dana yang ada kita akan berdayakan,” ujarnya.
Sementara, untuk anggaran penyediaan air minum sebesar Rp 5 miliar, juga bersumber dari DAK, kata Claudy lagi.
Deketahui, dimungkinkan menjadi penyebab kemacetan air bersih PDAM,karena penurunan kualitas dan kuantitas sumber air baku, yang diakibatkan penurunan kualitas lingkungan dan kualitas air di beberapa aliran sungai menurun akibat polusi.
Adapun untuk masyarakat, karena rendahnya keperdulian dan kesadaran masyarakat yang berkaitan dengan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
Penulis : Febri Limbanon