SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Senin (05/04/2021) kemarin, resmi membuka lomba Innovative Government Award (IGA) Kota Kotamobagu tahun 2021.
Pembukaan lomba tersebut dimulai dengan pelaksanaan presentasi dan wawancara secara virtual di Aula Kantor Bappelitbanda.
Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, Assisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Siti Rafika Bora membuka kegiatan sekaligus membacakan sambutan Wali Kota, pelayanan publik menjadi tolak ukur keberhasilan konsep Good Governance.
Sambungya, hal itu juga adalah upaya mewujudkan tata pemerintahan yang baik dapat dilakukan apabila keseimbangan antara sektor pemerintah, sektor swasta dan masyarakat yang paling berkesinambungan dalam pengolahan sumber daya alam lingkungan sosial dan ekonomi.
“Pembangunan inovasi merupakan hal yang penting dan penentu keberhasilan daerah menuju revolusi industri 4.0 dalam hal pengembangan dan pendayagunaan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi atau IPTEKIN ditunjukkan demi terwujudnya masyarakat yang sejahtera,” ujar Rafika.
Sebagai visi dan misi Kota Kotamobagu kata Rafika melanjutkan, “kotamobagu sebagai kota jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing.”
Pembangunan IPTEKIN di daerah akan bermanfaat apabila mampu mengakses dan mendayagunakan secara tepat dan terjangkau.
“Pemerintah Kotamobagu saat ini telah mengisi kegiatan atau penghargaan terinvatif kedua kali setelah sebelumnya telah dilaksanakan tahun 2020. Tahun ini IGA terbagi menjadi dua kategori, pertama kategori perangkat daerah, kedua kategori umur,” ujarnya.
Pelaksanaan tersebut telah diatur berdasarkan surat edaran Walikota Nomor 81A/W-KK/V11/2019 tentang peningkatan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dengan melaksanakan inovasi daerah, satu perangkat daerah satu Inovasi dan peraturan Walikota Nomor 11 tahun 2001 tentang pelaksanaan IGA Kotamobagu.
Sementara itu Kabid Litbang Fahmi Iman menyampaikan, setelah pembukaan akan dilanjutkan dengan presentasi oleh peserta kategori perangkat daerah dan tim juri yang menilai yakni badan penelitian dan pengembangan Kemendagri RI, Herie Saksono, perwakilan Bank Indonesia, Eko Hermonsyah Junasmon serta Akademisi Universitas Sam Ratulangi Magdalena Wullur.
“Pada kesempatan ini, diharapkan masing-masing inovator dapat meyakinkan tim juri kalau inovasi yang dipresentasikan layak untuk digunakan pemerintah dan masyarakat, juga memberikan kontribusi positif untuk Kota Kotamobagu,” ujar Fahmi.
Untuk diketahui Assisten II Bidang Ekonomi Pembangunan, Siti Rafika Bora saat membuka kegiatan tersebut turut dampingi Kepala Bappeda, Sofyan Mokoginta dan Kepala Bidang Litbang Fahmi Iman.
(*Febri)
