SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu Ir.Hj.Tatong Bara, meresmikan Masjid Agung Baitul Makmur (MABM) Kotamobagu.
Masjid MABM yang dibangun sejak 2011 ini, pembangunannya dimulai masa pemerintahan Wali Kota Djelantik Mokodompit dan Wakil Wali Kota Tatong Bara, kemudian dilanjutkan masa pemerintahan Wali Kota Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Jainuddin Damopolii.
Selanjutnya rampung pada tahun 2020 lalu di masa pemerintahan Wali Kota Ir. Hj. Tatong Bara dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, SH., hingga saat ini. Kemudian diresmikan 27 Ramadhan 1443 Hijriyah atau Minggu (09/05/2021) pagi tadi.
Menurut Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kotamobagu, Hamdan Mokoagow,penganggaran pembangunan MABM menggunakan dana APBD hingga menelan anggaran yang cukup besar mencapai hampir Rp 86 Miliar. Pengerjaannya dilaksanakan 9 tahap. Pembangunan masjid sempat terhenti pada tahun 2014, nanti dilanjutkan lagi pada tahun 2015.
“Alhamdulillah salah satu agenda besar untuk daerah Kotamobagu saat ini adalah penggunaan fasilitas tempat ibadah MABM telah diresmikan oleh Wali Kota Ibu Ir. Hj.Tatong Bara, sehingga apa yang menjadu harapan masyarakat Kotamobagu tentang penggunaan secara resmi, hari ini telah disahkan dan dapat digunakan secara umum,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara menyatakan kegembiraanya usai meresmikan.
“Masjid ini dibangun sebagai Icon, sebagai rumah ibadah dan sebagai pemersatu umat Islam. Namun tidak hanya menjadi Icon dan kebanggaan Kota Kotamobagu, tapi juga kebanggaan dan Icon Bolaang Mongondow Raya (BMR),” ujar Wali Kota.
Dari pantauan awak media ini, peresmian salah satu dari 33 Masjid Agung di Indonesia Ini, turut dihadiri Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, SH., Bupati Bolaang Mongondow Timur Sam Sahrul Mamonto, Bupati Bolaang Mongondow, Dra. Hj. Yasti Soeprejo Mokoagow, Perwakilan Bupati Bolmut dan Bolsel, Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag, para Asisten, TNI, Polri, serta para pimpinan OPD Kotamobagu.
Febri Limbanon