SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Ir. Hj. Tatong Bara, Wakil Wali Kota (Wawali) Nayodo Koerniawan SH, secara resmi membuka kegiatan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Gerakan Pemuda Ansor angkatan Dua, yang dilaksanakan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), Kamis, (08/07/2021).
Nayodo dalam sambutannya menyampaikan, dalam konteks pelaksanaan pembangunan di daerah, peran pemuda sangat dibutuhkan. Sebab, pembangunan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, tetapi menjadi tanggung jawab semua masyarakat termasuk pemuda.
“Peran dari pada generasi muda yang ada di daerah ini harus dioptimalkan serta didorong agar para generasi muda yang ada di daerah ini, dapat memiliki kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi daerahnya,” ujar Nayodo.
Ia berharap, kiranya pengurus Ansor dapat memberikan inovasi untuk kemajuan daerah.“Diharapkan agar kiranya jajaran pengurus Pemuda Ansor Kota Kotamobagu dapat memberikan ide serta masukan kepada pemerintah Kota Kotamobagu. Sebagai bahan masukan, demi suksesnya pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan di daerah,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Ansor Kotamobagu, Hamri Mokoagow dalam sambutannya mengatakan, DTD Ansor ini akan berjalan selama empat hari, mulai 8 Juli hingga 11 Juli 2021, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kegiatan DTD ini, telah bekerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu, tentunya para peserta dan panitia yang mengikuti DTD telah dilakukan screening terlebih dahulu oleh Dinkes Kotamobagu. Kegiatan ini juga menerapkan standar protokol kesehatan Covid-19,” tutur Hamri yang juga sebagai Komisioner KPID Sulut itu.
Diketahui, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Utara Yusra Alhabsyi, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kotamobagu Nasrun Koto, Kepala Kantor Kementerian Agama Kotamobagu Saiful Bongso, Ketua Komisi II DPRD Kota Kotamobagu Jusran Deby Mokolanot, Kabag OPS Polres Kotamobagu Johan Damopolii. (**)