SULAWESI.NEWS, BOLMONG – Giat penanganan Stunting di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dilakukan oleh pemerintah setempat di bawah kepemimpinan Pejabat (Pj) Bupati Limi Mokodompit, MM.
Rabu 9 November 2022, Dinas PP dan KB Bolmong menggelar rapat kerja Audit stunting yang di hadiri Forkopimda dan sejumlah SKPD, camat serta pemerintah desa.
Pantauan awak media, Bupati hadir di acara Audit Stunting yang dilaksanakan Dinas PP dan KB di Aula Desa Tungoi Kabupaten Bolmong.
Bupati Limi menegaskan Stunting di Kabupaten Bolmong harus ditekan. Hingga berada di angka nol.
” Stunting merupakan gejala nasional, di pemerintahan jokowi ini, persoalan stunting menjadi salah satu prioritas yang harus diselesaikan, di kabupaten bolmong kita akan berusaha semaksimal mungkin hingga angka stunting berada di nol, ” ucap Bupati saat membuka acara rapat kerja Audit Stunting.
Bupati juga mengungkapkan anggaran yang disiapkan oleh negara untuk penanggulangan stunting ini hingga miliar rupiah.
di Bolmong kata Bupati lagi, ada sebanyak 15 organiasi perangkat daerah (OPD) yang dilibatkan untuk penanganan Stunting ini. Dibantu Forkopimda daerah.
Iapun sangat yakin penanganan stanting ini dapat berjalan dengan baik sesuai apa yang menjadi cita cita dan rencana nasional.
“Persoalan stunting ini tidak bisa dianggap remeh, harus ada penanganan serius, saya yakin kalau kita mau bekerja pasti semua akan dapat diselesaikan, ” tuturnya.
Masih kata Bupati, bahwa yang menjadi sasaran pada identifikasi stunting ini adalah pengantin baru, ibu hamil dan ibu yang punya anak balita.
Ia pun berharap semua yang terlibat penanganan stunting harus lebih aktif dengan banyak melakukan kegiatan di desa desa terkait penanganan stunting.
”Semua yang terkait terlebih ibu PKK harus lebih banyak melakukan kegiatan kegiatan di desa-desa dalam hal penanganan stunting, ” pungkasnya.
Editor : Febri Limbanon
Peliput : Hery Mokodongan
