SULAWESI.NEWS, HUKRIM – Sungai Batu Bogani yang membentang selebar kurang lebih delapan meter di Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Timur, selama ini menjadi jalur penting bagi warga. Sungai tersebut memisahkan Jalan Batu Bogani dan Jalan Diponegoro, sehingga banyak pelajar maupun masyarakat umum memilih menyeberang di titik itu karena dianggap sebagai akses tercepat menuju pemukiman.
Informasi mengenai kondisi penyeberangan ini diterima Kapolres Kotamobagu, AKBP Irwanto SIK, MH, dari Bhabinkamtibmas Aipda Farit Tungkagi. Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolres turun langsung ke lokasi pada Rabu (3/11/2025) didampingi Lurah Biga, Kasat Binmas, dan Kapolsek Kotamobagu Utara.
Saat berada di lokasi, Kapolres menyaksikan sendiri sejumlah siswa sekolah dasar yang harus menyeberangi aliran sungai sepulang sekolah. Kondisi ini membuat warga berharap adanya pembangunan jembatan permanen agar aktivitas mereka khususnya anak-anak dapat berlangsung dengan lebih aman, terlebih ketika debit air meningkat saat hujan deras.
Melihat kondisi lapangan yang cukup mengkhawatirkan, Kapolres Irwanto langsung meminta Lurah Biga untuk segera menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat guna membahas rencana pembangunan jembatan tersebut. Ia juga menyatakan kesiapannya membantu memfasilitasi proses pembangunan agar kebutuhan warga dapat segera terwujud.
“Silakan Lurah segera merapatkan rencana pembangunan jembatan, supaya nantinya dalam pekerjaan tidak menimbulkan komplain antarwarga. Setelah itu, segera laporkan kepada saya,” ujar Kapolres kepada Lurah Biga.(Zak)
