SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam menyiapkan masa depan generasi muda kembali ditegaskan oleh Wali Kota dr. Weny Gaib saat bersilaturahmi dengan pengurus Forum Pelajar Mahasiswa Indonesia Kotamobagu (FPMIK) di Gorontalo, Selasa (23/12/2025).
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana akrab tersebut dimanfaatkan Wali Kota untuk menyampaikan berbagai capaian serta arah kebijakan strategis pemerintah daerah, khususnya di sektor pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
Weny mengungkapkan, hingga tahun 2025 Pemerintah Kota Kotamobagu telah mengalokasikan pembiayaan pendidikan bagi sekitar 1.750 peserta didik mulai dari jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas. Menurutnya, perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan akan terus diperluas, termasuk dengan membuka peluang bantuan bagi mahasiswa.
“Saat ini kami sedang merumuskan skema beasiswa bersama pimpinan OPD yang hadir malam ini. Program ini juga akan kami bahas bersama DPRD agar memiliki payung kebijakan yang kuat dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Weny juga menyoroti peluang kuota pendidikan di jurusan Kedokteran Universitas Negeri Manado (Unima). Dari total 50 kuota yang tersedia, masing-masing kabupaten/kota memperoleh alokasi tiga orang mahasiswa yang pembiayaannya ditanggung oleh pemerintah provinsi.
Ia menegaskan bahwa kesempatan ini terbuka bagi putra-putri terbaik Kotamobagu, namun tetap mengedepankan standar seleksi yang ketat.
“Kita membutuhkan tenaga dokter yang benar-benar kompeten. Karena itu, seleksi akan dilakukan secara serius dan objektif demi masa depan pelayanan kesehatan daerah,” tegasnya.
Menutup pertemuan, Weny berpesan kepada para pelajar dan mahasiswa agar tidak hanya fokus pada proses belajar, tetapi juga memiliki perencanaan karier yang jelas dan profesional. Ia menekankan pentingnya konsistensi, kerja keras, serta pembuktian prestasi sebagai bekal meraih masa depan.
“Masa depan tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dirancang dan diperjuangkan. Ada tahapan yang harus dilalui. Sebagai kepala daerah, saya memiliki tanggung jawab menentukan arah pembangunan agar generasi muda kita mampu mandiri dan berdiri di atas kemampuan sendiri,” pungkasnya.(*)












