SULAWESI.NEWS – Pedagang di Pasar Sentral Gorontalo mengeluhkan kondisi kebersihan yang dinilai memprihatinkan pasca aktivitas pasar sentral di malam hari. Tumpukan sampah mulai dari gelas plastik, sedotan, tisu bekas, sampah makanan, hingga tumpahan kopi yang mengotori lantai.
Menurut salah satu pedagang di pasar tersebut, dirinya sudah pernah menegur, namun tidak pernah ada perubahan.
“Selalu kami tegur, tapi selalu saja terjadi,” ujar pedagang itu yang enggan namamya disebut.
Situasi ini membuat komitmen Walikota Gorontalo, Adhan Dambea dipertanyakan. Selama ini Adhan Dambea menyerukan untuk menjual dimana saja, di wilayah Kota Gorontalo asal paginya dibersihkan.
Sebagaimana postingan akun TikTok Pemerintah Kota Gorontalo, Adhan mengatakan silahkan berjualan asal paginya bersih.
“Silahkan diberi kesempatan berjualan, asal tidak permanen dan besok paginya bersih,” ujar Adhan dalam akun Tiktok tersebut.
Kenyataan ini membuat warga Kota Gorontalo menagih komitmen Walikota tersebut. Hal ini menjadi catatan bahwa setiap kebijakan pemerintah tidak boleh bersifat sensasional dan tidak menghitung dampak yang ditimbulkan. (*)











