oleh

Ibu Lesmi, Sukses Antar Tiga Anaknya Lulus S-1 dan Duduk Dibangku SMA Dengan Usaha Cemilan

SULAWESINEWS, KOTAMOBAGU – Kesulitan bukan penghalang bagi ibu Lesmi Pasi untuk berjuang. Ia tahu, penghasilan suami tak cukup untuk menghidupi kebutuhan keluarganya. Bahkan untuk biaya kuliah anaknya pun sulit, sehingga pasangan dikaruniai 3 orang anak ini harus berjuang untuk membangun usaha sendiri.

Lesmi Pasi, warga Kelurahan Motoboi Kecil, Kecamatan Kotamobagu Selatan ini mengaku, bersama suaminya memberanikan diri membuka usaha sendiri, yaitu produk cemilan yang diberi nama “Nur Setia” meski terbatas alat produksi.

“Berkat dorongan suami, dengan bekerja di rumah sambil mengurus anak-anak, Alhamdulillah anak pertama dan kedua sudah selesai sekolah sampai sarjana, sedangkan anak ketiga masih bersekolah duduk dibangku  SMA,” kata Lesmi, Selasa (23/02/2021).

Usaha yang tersebut kata Lesmi, sudah 20 tahun lamanya berdiri dan aktif berproduksi.

“Ada macam-macam cemilan yang dibuat dalam usaha ini, mulai dari Panada Tore, Stik Bawang, Kacang-Kacangan dan Stik Kates,” katanya.

Masih kata Lesmi, dari beberapa produk cemilan yang paling banyak diminati adalah Panada Tore.

“Setiap hari ada 20 sampai 25 kilo gram Panada Tore yang dihasilkan, dengan harga Rp 60 ribu untuk takaran 1 kilo gramnya, setengah kilo gram Rp 30 ribu dan kemasan 2 ons Rp 15 ribu,” katanya.

Ia pun memperluas pemasarannya di pusat perbelanjaan yang tersebar di wilayah Kotamobagu, seperti Paris Supermarket, Abdi Karya, Dragon, warung-warung dan toko oleh-oleh khas Kotamobagu, bahkan di luar daerah hingga di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni Manado, kata Lesmi. (FL)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *