Berbekal Kerajinan Besi, Abo Brek Ciptakan Kurungan Kliter Ayam

Kotamobagu, Terkini1,475 views

SULAWESI.NEWS, KOTAMOBAGU – Aan Ponamon, Warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, berbekal keahlian kerajinan besi, ia pun melancarkan ide kreatifnya membuat Kurungan Besi Kliter Ayam sebagai peluang usaha.

Kerajinan berbahan dasar besi dan jaring soma tagaho ini, dibuat sedemikian rupa hingga menghasilkan Kurungan Besi Kliter ayam yang bernilai ekonomis.

“Saya termotivasi membuat kurungan kliter/putar ini karena sebelumnya saya biasa membuat pagar dari besi, sehingga muncul ide membuat kurungan ayam dari besi. Selain itu, karena hasil jual bisa dibilang lumayan, saya pun terdorong untuk buat modal menambah usaha,” kata Abo Brek (sapaan akrab), kepada awak media Sulawesi.news, Selasa (22/06/2021).

Dijelaskannya, ia memulai usaha tersebut sejak awal Januari 2021. Ada pun untuk pembuatan kurungan, dirinya membutuhkan waktu 2 hari untuk menyelesaikannya.

“Untuk membuat kurungan ini saya bisa selesaikan selama 2 hari untuk 1 buah kurungan. Pesan dulu baru akan dibuatkan. Alhamdulillah bisa sampai 30 orang yang minta bikinkan kurungan. Jadi, saya harus menyelesaikan hingga 30 kurungan,” akunya.

Saat ditanya berapa nominal harga per satu kurungan tersebut, Abo menjawab sekitar Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu. “Kelebihan kurungan besi ini, kurungannya awet dan tahan lama, kokoh dan kuat, aman dari gangguan hewan lain. Harganya terjangkau sehingga tidak akan membuat kantong kering,” terangnya.

Untuk pemasaran, dipasarkan secara manual, kepada peternak ayam dan perseorangan yang hobi memelihara ayam bangkok. Selain itu, ia juga memasarkannya secara online dengan cara memposting di beberapa grup/komunitas ayam bangkok di sosial media, tuturnya.

Ia menambahkan, kurungan besi kliter memiliki banyak manfaat untuk ayam peliharaan. Selain digunakan untuk kandang ayam, kurungan besi kliter ini juga dapat digunakan untuk melatih fisik ayam, membuat otot kaki ayam semakin kokoh dan berisi.Konstruksinya terdapat sekat antara kurungan dalam dan luar, sehingga aman untuk melatih fisik ayam supaya tidak melukai satu sama lain.

“Dengan usaha ini saya berharap semoga kedepan lebih berkembang dan lebih maju,” tambahnya lagi.

 

Febri Limbanon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *