SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Tahun ini Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bakal memfasilitasi kegiatan dagang bagi penjual barang untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri yang dalam istilah populernya adalah Pasar Senggol atau Bazar Ramadhan di Boltim. Hal ini, diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) Boltim Muhamad Yahya, Senin 28 Maret 2022.
“Pasar Senggol atau Bazar Ramadhan adalah hajatan yang setiap tahunnya diadakan di Kabupaten Boltim. Tahun ini kami berencana akan buka lagi, tapi akan dikonsultasikan dahulu dengan pimpinan terkait pelaksanaan pasar senggol, apakah bisa atau tidak, karena masih dalam kondisi Pandemi,” ungkap Yahya.
Sesuai rencana akan buat terpisah perkecamatan, kata Yahya melanjutkan, bisa jadi perdesa agar teratur dan kondisi Pandemi saat ini masih bisa mematuhi Prokes.
“Kita coba kasih informasikan ke pimpinan, agar di buat per lokasi pasar agar beberapa pasar secara bertahap kita fungsikan. Sedangkan untuk pedagang, kita sudah ada komunikasi, juga untuk antisipasi penyebaran Covid-19. Kita coba kasih masukan ke pimpinan agar di buat di beberapa lokasi secara terpisah,” katanya.
Lebih lanjut, sejauh ini pihaknya masih coba bangun komunikasi persiapan dan kesiapan pedagang. “Kita utamakan pedagang lokal, jikalau ada pedang lokal, itu lebih bagus. Termasuk juga pedagang dari luar, bagi yang bersedia. Sejauh ini yang kita sudah komunikasikan adalah pedagang yang jualan di pasar Iyok dan sekitarnya. Seperti di kecamatan Nuangan, ada beberapa pasar juga pedagangnya sudah ada jadwal. Biasanya mereka jualan di hari Selasa, Rabu, dan Kamis, yakni desa Nuangan induk, Iyok, Idumum juga Matabulu. Dan pedagang yang di pasar Modayag dan Kotabunan nanti akan dibicarakan, agar merata dan terbagi disetiap kecamatannya,” pungkasnya. (*)
Komentar