oleh

Bersama PWI Boltim, Dinas P3A Gelar Sosialisasi Bullying Kepada Anak

SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Boltim, melakukan sosialisasi pencegahan perundungan/bullying terhadap Anak di media sosial, pada Kamis, 13 Oktober 2022, di Cafe dan Resto D’Katu, Desa Tombolikat.

Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas DP3A Boltim Muhammad Ikhsan Pangalima, Ketua PWI Boltim Edmon Mamonto beserta Anggota.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PWI Boltim Edmon Mamonto menyampaikan dalam sambutannya ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim yang telah bekerjasama dengan PWI melalui Dinas DP3A.

“Terima kasih kepada Pemerintah Boltim yang telah bekerjasama dengan PWI Boltim dalam melaksanakan kegiatan sosialisasi ini. Perlu diketahui, bahwa kegiatan ini juga masuk dalam program kerja PWI Boltim dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan. Semoga kerjasama ini kedepannya akan berkelanjutan,” kata Edmon.

Lanjutnya, PWI Boltim siap membantu, mensupport seluruh kegiatan Pemkab Boltim dalam membangun Daerah ini.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Boltim, yang telah berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) tingkat madya. Semoga tahun depan bisa meraih penghargaan tingkat nindya dan kami siap membantu,” tutup Mamonto.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas DP3A Boltim, Muhammad Ikhsan Pangalima, juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PWI Boltim, yang telah menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan perundungan atau bullying terhadap anak di media sosial.

“Sosialisasi ini sangat penting sebagai bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya tindakan perundungan atau bullying terhadap anak, baik itu di lingkungan sekolah maupun melalui media sosial,” demikian ia menandaskan.

Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, Sekretaris Dinas DP3A Sry Rahayu Potabuga, Ketua PWI Boltim Edmon Mamonto dan Anggota, sejumlah Guru dan Siswa – siswi SMK, SMP, Kepala Puskesmas (Kapus) Kecamatan Tutuyan dan Kotabunan.(**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *