oleh

Wakili Bupati, Kadis PMD Boltim Buka Kegiatan UKW Angkatan ke – XXX

SULAWESI.NEWS, BOLTIM – Mewakili Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Hendra Tangel didampingi Kepala Dinas Kominfo Khaerudin Mamonto, membuka kegiatan Uji Kompetensi Wartawan atau UKW angkatan ke – XXX, bertempat di Aula Hotel Tamasya Kotamobagu, Senin 28 Februari 2022.

Dalam sambutan, Hendra menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto yang tidak sempat menghadiri pembukaan kegiatan UKW angkatan ke-XXX yang di gelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Boltim, dikarenakan sedang dalam tugas kemanusiaan.

“Bapak bupati sampaikan permohonan maaf karena tidak sempat menghadiri kegiatan UKW yang diselenggarakan PWI Boltim. Bupati memerintahkan kepada saya dan bapak Kadis Kominfo untuk mewakili sekaligus membuka kegiatan UKW ini,” kata Hendra.

Kegiatan UKW seperti ini agar terus dilakukan supaya ada kesinambungan.“Jangan sampai UKW seperti ini hanya di lakukan hari ini dan besok setelah itu tidak ada lagi pelaksanaan, sehingga kemampuan teman-teman pers tidak bisa diukur, standarnya tidak dapat karena tidak pernah dilakukan kompetensi,” ujarnya.

UKW ini, lanjut Hendra, merupakan salah satu upaya oleh Dewan Pers untuk menaikan standar dan menuntut Wartawan agar profesional dalam melaksanakan tugas sehari-hari.“Seperti Kode Etik Jurnalis, UU Pers, kemudian melakukan peliputan serta penyiaran. Inilah yang menjadi patokan atau rambu-rambu sebagai pedoman teman-teman wartawan dalam melaksanakan tugas di lapangan,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan UKW yang diselenggarakan PWI Boltim ini dalam rangka meningkat profesionalitas serta kompetensi wartawan yang melakukan peliputan di wilayah Boltim.“Kalau tidak pernah di uji seperti ini, maka kita tidak bisa mengukur dan bisa jadi rambu-rambu di langkahi,” ujarnya.

Pemkab Boltim sangat mendukung serta mensupport kegiatan UKW yang dilaksanakan PWI Botim.“Pemkab Boltim sangat mendukung kegiatan UKW ini. Agar seluruh wartawan mengetahui serta memahami Undang-undang Pers serta dalam melakukan peliputan dan pemberitaan berdasarkan kaidah jurnalistik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PWI Sulut Voucke Lontaan menegaskan, bahwa kegiatan UKW ini sudah diwajibkan sebagaimana regulasi dari Dewan Pers.

“UKW ini adalah dasar wartawan mendapatkan sertifikat kompetensi. Seperti pengemudi kendaraan harus mempunyai SIM, dan yang mendapatkan itu yang benar-benar di nyatakan berkompeten. Sehingga saya sampaikan peserta bisa memanfaatkan waktu dengan baik yang diberikan oleh tim penguji. Kalau tidak maka peserta itu sendiri yang akan rugi,” tegas Voucke Lontaan.

Lanjutnya, dalam pelaksanaan UKW ini ada jenjang Muda, Madya dan Utama.“Dari jenjang Muda ke Madya tiga tahun, dari Madya ke jenjang Utama harus dua tahun,” terang Lontaan.

Lontaan juga menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana UKW angkatan ke-XXX.“Saya mengapresiasi kepada Pengurus PWI dan Panitia UKW Boltim dengan jiwa besar mengagendakan pelaksanaan UKW,” ucapnya.

Masih dalam kesempatan itu,, Ketua PWI Boltim Edmon Mamonto, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkab Boltim yang turut mendukung serta membantu jalannya pelaksanaan UKW.

“Saya bersama pengurus PWI Boltim mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Sam Sachrul Mamonto dan SKPD bahkan ASN lainnya atas dukungan, sehingga kegiatan UKW ini bisa terlaksana,” ucap Edmon Mamonto.

Adapun kegiatan UKW angkatan ke-XXX ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari 24 peserta jenjang Muda dan 6 jenjang Madya.

“Jumlah peserta UKW 30 orang. 4 kelas jenjang muda dan 1 kelas jenjang Madya,” pungkas Edmon.

Selain Kepala Dinas PMD dan Kepala Dinas Kominfo Boltim, turut hadir dalam pembukaan kegiatan UKW tersebut, Ketua KPU Boltim Jamal Rahman Iroth, Ketua dan Pengurus PWI Sulut, serta lima orang penguji UKW masing-masing, dari Jakarta, Surabaya, Bekasi dan Sulut. (*/Febri)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *